Minggu, 17 Maret 2013

Sejarah Penemuan Telephon


Telepon merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara dalam jarak jauh. Pesawat telepon merupakan salah satu simbol sebuah prestasi dari peradaban manusia. Jika tidak ada telepon maka orang akan sulit berkomunikasi dalam jarak jauh.
Pesawat telepon ditemukan oleh seorang ilmuan dari scotland yang bernama Alexander Graham Bell. Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya bernama Alexander Melville Bell, dia adalah seorang psikolog dan elocution, sedangkan kakeknya adalah seorang elucution professor yang bernama Alexander Bell.
Bell kuliah di University of Edinburg dan University College di London. Setelah lulus, Bell memutuskan untuk menjadi asisten ayahnya. Di sana dia mempunyai tugas untuk membantu orang-orang yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara sesuai dengan metode yang telah di terapkan ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.
Pada waktu dia tinggal di london, inggris. Bell sempat belajar mengenai sebuah percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang dapat menghasilkan bunyi nyaring, tetapi pada waktu itu Bell belum merasa tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam. Namun pada akhirnya pada tahun 1865 dia merasa tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian. Dan pada tahun 1870 dia mengajar di sebuah sekolahan khusus orang-orang tuli yaitu di Sarah Fuller, Boston, Amerika Serikat. Selain itu dia juga pernah bekerja sebagai guru privat, dan pada tahun 1873 Bell diangkat sebagai guru besar Psikologi di Boston University.
Karena Bell peduli terhadap orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran membuat dia terinspirasi untuk mendirikan American Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf. Setelah itu Bell mulai fokus melakukan penelitian menggunakan phonatograph, multiple telegraph, dan elektrik speaking. Penelitian ini dilakukan sejak tahun 1873 sampai tahun 1976. Proses penelitian ini berbekal dari biaya yang diperoleh dari sumbangan dua orang ayah dari muridnya.
Selanjutnya dia berkeinginan untuk menciptakan alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Pada tanggal 2 Juni 1875, Bell melakukan penelitian menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan.
Sejak saat itulah tercipta sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa piringan hitam tipis yang dipasang di depan elektromagnet. Pada tanggal 14 Februari tahun 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya tersebut dan berhasil dipatenkan oleh US Patent Office pada tanggal 7 Maret 1876 untuk Electric Speaking Telephone.
Bell terus berusaha untuk memperbarui penemuannya tersebut. Hingga  pada akhirnya pada tanggal 10 Maret 1876, Bell berhasil mengirimkan sebuah kalimat yang berbunyi “Watson, come here, i want you” yang kemudian percakapan ini tercatat sebagai percakapan pertama kali yang dilakukan oleh manusia melalui telepon.
Demikian sejarah penemuan telepon, yang mana penemuan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan teknologi informasi dan sangat menunjang komunikasi baik nasional maupun internasional secara mudah dan cepat bagi para penggunanya.


Bibliografi