Teknologi
informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu sebuah
informasi yang relevan, akurat dan cepat. Adapun Perkembangan teknologi
informasi yang diterapkan di perpustakaan dimulai pada masa pra komputer. Pada
masa itu segala bentuk pencatatan yang dilakukan di kantor-kantor termasuk
perpustakaan masih menggunakan mesin ketik manual, kemudian berlanjut dengan
menggunakan mesin ketik listrik (elektronis) atau yang biasa disebut dengan
mesin ketik IBM.
Setelah
itu pada abad ke-19 munculah komputer di negara-negara maju, akan tetapi di
Indonesia baru masuk pada tahun 70-an, dan pada waktu itu komputer masih
digunakan secara off-line. Meskipun pada waktu itu sudah terdapat
perangkat-perangkat lunak untuk sistem sirkulasi, pengatalogan, atau
pengolahan, tetapi belum dihubungkan dengan sistem yang terpadu. Kemudian
dengan adanya kemajuan teknologi informasi , pengolahan dan pengelolaan bahan
pustaka di perpustakaan dapat dilakukan secara terautomasi. Selain itu,
komputer yang sebelumnya masih digunakan secara off-line dengan adanya kemajuan
teknologi tersebut, kini dapat digunakan secara on-line yang dapat dihubungkan
dengan jaringan internet. Sehingga saat ini pamustakasangat dimudahkan dalam
melakukan pencarian sebuah koleksi perpustakaan, yaitu dengan menggunakan OPAC
(Online Public Cataloging Rule), yang mana pemustaka dapat melihat daftar buku
yang dibutuhkan tanpa mencarinya langsung di perpustakaan yang dituju.
Sistem
yang baku dalam pengelolaan koleksi perpustakaan adalah penggunaan standar
pengelolaan. Salah satu standar metadata yang digunakan dalam pengelolaan
koleksi berbasis automasi perpustakaan adalah metadata Indonesian Machine Readable
Cataloging (IndoMARC). Format IndoMARC merupakan standar metadata bagi
pemasukan data katalog secara terautomasi sehingga dapat mempermudah tukar data
antar perpustakaan dan juga melakukan penyalinan data bibliografis dari
pangkalan data perpustakaan lain.
IndoMARC
telah digunakan dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional RI lebih dari 20
tahun. IndoMARC dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional RI untuk kepentingan
automasi pengatalogan bahan pustaka di Indonesia. IndoMARC mulai dikembangkan
pada tahun 1986 dan telah mengalami revisi empat kali. Terbit pertama kali pada
tahun 1991, pada edisi pertama IndoMARC hanya memuat untuk format buku.
Selanjutnya edisi ke-2 pada tahun 1994, pada edisi ini IndoMARC tidak hanya
memuat untuk format buku, tetapi juga serial dan manuskrip. Lalu pada edisi
ke-3 (tahun 2006) dan ke-4 (tahun 2011) IndoMARC sudah mengadopsi MARC 21
sehingga memuat untuk semua jenis bahan pustaka yang ada di perpustakaan.
Penerapan
IndoMARC selalu diikuti dengan penggunaan standar pengatalogan, seperti
Anglo-American Cataloging Rule edisi 2 (AACR2) dan Resource Description and
Acces (RDA). Perpustakaan Nasional RI menggunakan format IndoMARC untuk
pengatalogan semua jenis bahan pustaka yang ada dikoleksi Perpustakaan Nasional
RI. Keseluruhan cantuman ini akan menjadi landasan bagi terciptanya pangkalan
data (bibliografis) nasional yaitu berupa Katalog Induk Nasional.
Semoga bermanfaat ^_^
Bibliografi:
http://pusbangkol.pnri.go.id/files/Indonesian%20Machine%20Readable%20Cataloging%20(IndoMARC)%20%20sejarah,%20perkembangan%20dan%20penerapannya%20di%20Perpustakaan%20Nasional%20RI.pdf(diakses
pada tanggal 08 April 2013)
http://ula3.files.wordpress.com/2011/03/teknologi-informasi-rev.doc(diakses
pada tanggal 08 April 2013)
http://www.m-edukasi.web.id/2013/01/pengertian-teknologi-informasi-dan.html(diakses
pada tanggal 08 April 2013)