Siklus Transfer Informasi (The Information Transfer Cycle)

Masyarakat pemakai merupakan kelompok orang yang menjadi pemakai informasi. Ada yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, ada juga yang melakukan berbagai kegiatan lain yang bersifat praktis, yang dalam diagram disebut kegiatan aplikasi.

Dari hasil penelitian dan pengembangan serta aplikasi akan dilakukan sebuah penulisan naskah. Kemudian naskah akan diterbitkan menjadi dokumen primer. Setelah diterbitkan dokumen tersebut dilakukan penyebaran (penyebaran pertama). Pada penyebaran pertama, ada yang langsung dibaca dan diserap (asimilasi) oleh pemakai, dan ada juga yang melalui proses pengadaan yang dilakukan oleh pusat informasi, misalnya: Perpustakaan. Selanjutnya dokumen tersebut akan diorganisasikan dan dilakukan pengawasan oleh pusat informasi. Setelah itu, dokumen dapat langsung dilakukan penyebaran kembali (penyebaran ke dua) atau diolah menjadi dokumen sekunder. Jika langsung dilakukan penyebaran, maka dokumen akan langsung dapat dibaca dan diserap (asimilasi) oleh pemakai, sedangkan dokumen yang diolah kembali menjadi dokumen sekunder, akan dilakukan penyebaran pertama dan selanjutnya akan dibaca dan diserap (asimilasi) oleh pemakai. Setelah pemakai membaca dan menyerap apa yang ada di dalam dokumen tersebut, pembaca akan memperoleh informasi yang dapat digunakan dalam tugas penelitian dan pengembangan. Kegiatan ini menghasilkan informasi baru yang direkam dan diterbitkan. Rekaman ini pun disebarluaskan lewat komponen-komponen siklus transfer ini, sehingga proses ini berulang secara terus-menerus.

Bibliografi:

Lancaster, F.W.1979.Information Retrievel Systems: Characteristics, Testing and Evaluation. 2nd ed. New York: Wiley

Semoga bermanfaat :)

Contoh Abstrak dari Jurnal

Abstrak

Kemaritiman Indonesia yang merupakan warisan turun temurun bangsa sangat memprihatinkan. Orang-orang Indonesia semakin mengabaikan makna sejati dari Archipelago. Archipelago biasa disebut “Nusantara”, dan makna Nusantara adalah air yang penuh bertaburan pulau-pulau besar dan kecil. Dalam hal tersebut air bukan sebagai pemisah tetapi penghubung. Para pendiri bangsa memprediksi kemerdekaan nasional akan semakin meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Ketahanan nasional perlu dikemukakan secara eksplisit mengingat tanah air Indonesia sangat kaya dengan Sumber Daya Alam dan lautannya, yang mengandung garam, ikan, mineral, bahan tambang, sumber-sumber minyak, dan gas bumi. Banyak pihak-pihak asing yang berusaha mengeduk atau menikmati kekayaan Indonesia dengan jalan memecah-belahkan kesatuan Archipelago secara langsung dan tidak langsung. Kawasan Indonesia timur adalah kemaritiman Indonesia yang sangat menonjol, namun dianggap sebagai masa lalu. Indonesia juga memiliki pelaut-pelaut yang tangguh, seperti Malahayati, Kerajaan Ternate, dan pelaut ambon yang konon menjadi navigator kapal layarnya Ferdinand Magellan.

Kata kunci: kemaritiman Indonesia, Archipelago, Nusantara, pelaut tangguh Indonesia

Bibliografi:

Joesoef, Daoed. ”Meneguhkan Budaya Luhur Nusantara Menuju Peradaban Indonesia Baru,”Jurnal YSNB, ed. 45, Desember 2013, hlm. 4-5

Semoga bermanfaat ^_*

Abstrak Buku Ekonomi

Judul: Mikroekonomi: Teori Pengantar

Pengarang: Sadono Sukirno

Impresum: Jakarta: PT RajaGrafindo Pustaka

Kolasi: xi, 430 hlm.; indeks; 23 cm

ISBN: 979-421-412-4

Teori mikroekonomi adalah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis teori mikroekonomi meliputi interaksi penjual dan pembeli di pasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli dalam kegiatan ekonomi, dan interaksi penjual dan pembeli di pasar faktor. Faktor penting permintaan dan penawaran adalah tingkat harga barang. Elastisitas permintaan dan penawaran adalah ukuran kuantitas perubahan permintaan dan penawaran akibat perubahan harga. Faktor elastisitas meliputi perubahan biaya produksi dan jangka waktu analisis. Teori tingkah laku konsumen yaitu teori utiliti dan analisis kepuasan sama. Analisis tingkah laku konsumen menggunakan kurva kepuasan sama dan garis anggaran pengeluaran. Struktur pasar ada empat, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistis, dan pasar oligopoli. Harga dan jumlah faktor produksi menjadi syarat pencapaian keuntungan maksimum. Peran pemerintah pada sistem pasar bebas adalah menjalankan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, mempercepat pertumbuhan, meningkatkan kemakmuran, dan menyamaratakan pendapatan. 

Kata kunci: Teori mikroekonomi, permintaan dan penawaran, teori tingkah laku konsumen, struktur pasar, kebijakan pemerintah

Semoga bermanfaat ^_*

Abstrak Buku Ekonomi: Usaha Penanaman Modal di Indonesia

Pengarang: Lusiana/ editor Yudhi Setiawan

Impresum: Jakarta:  Rajawali Pers, 2012

Kolasi: xii, 192 hlm., 23 cm

ISBN: 978-979-769-487-6

Investasi atau penanaman modal adalah kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan hukum, mengisikan sebagian pendapatannya agar dapat digunakan untuk suatu usaha  dengan harapan mendapatkan hasil. Penanaman modal diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007. Prinsip penanaman modal yaitu prinsip non  diskriminasi, prinsip Most Favoured Nations (MFN), prinsip national treatmen, prinsip transparansi, prinsip keberlangsungan lingkungan hidup, dan prinsip  tata kelola perusahaan yang baik. Asas penanaman modal yaitu asas kepastian hukum, asas keterbukaan, asas akuntabilitas, asas perlakuan yang sama dan membedakan negara, asas kebersamaan, asas efisiensi berkeadilan, asas berkelanjutan, asas berwawasan lingkungan, asas kemandirian, serta asas keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Pemerintah Republik Indonesia memberi kesempatan kepemilikan rumah bagi orang asing dan memberi alternatif penyelesaian melalui arbitrase dalam persengketaan penanam modal. 

Kata kunci: Penanaman modal, asas dan prinsip penanaman modal, hukum penanaman modal, arbitrase

Semoga bermanfaat *_^